Mediapurwakarta.com - Pihak Twitter akhirnya melakukan update untuk menyediakan fitur yang mendukung para penggunanya saling terhubung dan berinteraksi. Kali ini, Twitter mengumumkan sedang menguji coba fitur baru bernama Komunitas atau Communities.
Dengan adanya fitur Communities memungkinkan pengguna Twitter terhubung dengan yang lain dengan topik atau minat percakapan yang sama. Kini pihak Twitter dalam pernyataan resminya menyebut kehadiran Communities karena melihat begitu banyak komunitas pengguna yang terhubung karena minat yang sama.
Untuk di Indonesia fitur Komunitas Twitter atau Communities sudah hadir untuk pengguna mobile di iOS dan versi web yaitu twitter.com. Di bagian Communities pengguna Twitter bisa membuat cuitan atau tweet yang terpisah dari linimasa.
Pihak Twitter pun menjelaskan bahwa penggunanya baru bisa bergabung ke dalam sebuah Komunitas apabila diundang moderator atau pengguna Twitter lain yang sudah menjadi anggota di dalamnya.
Melihat dari tweetnya yang dibuat pada bagian Komunitas tidak akan muncul di linimasa namun Twitter memastikan tweet tersebut akan bersifat publik, artinya bisa dilihat semua pengguna Twitter tapi hanya sesama anggota Komunitas yang bisa membalasnya.
Diperhatikan fitur ini memang terasa serupa dengan Groups yang sudah ada sejak lama di Facebook namun belakangan fitur tersebut dikritik karena rentan menjadi tempat penyebaran misinformasi alias hoaks dan konten negatif lainnya. Namun pihak Twitter menjamin bahwa pengawasan akan tetap tersedia di dalam bagian Komunitas.
“Meskipun pengguna hanya dapat menge-tweet tentang percakapan tertentu ke Komunitas, orang lain tetap dapat membaca, meng-Quote Tweet, dan melaporkan Tweet dari Komunitas tersebut. Setiap Komunitas akan memiliki Moderator yang berperan untuk membuat peraturan di Komunitas tersebut dan mengatur fokus percakapan,” tulis pihak Twitter.
Pihak Twitter menyatakan bahwa peluncuran fitur Komunitas atau Communities saat ini masih hadir dalam jumlah terbatas, ke depannya akan tersedia lebih banyak ragam Komunitas sesuai dengan minat pengguna Twitter, Mereka mengklaim akan menguji dan mengevaluasi fitur ini berdasarkan Komunitas yang sudah ada. (Red)
