Mediapurwakarta.com - Dalam rangka menjalankan langkah preventif menghadapi potensi bencana banjir dan longsor di musim hujan, personel Koramil 1903/Darangdan dari Kodim 0619/Purwakarta, bersama sejumlah elemen masyarakat dan pemerintah setempat, melaksanakan kerja bakti.
Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sampah di saluran air dan selokan Desa Cileunca, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta.
Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Dandim 0619/Purwakarta, melalui Danramil 1903/Darangdan, Kapten Arm I Komang Sutisna, menjelaskan bahwa saluran air tersebut dipilih sebagai titik operasi bersih-bersih karena diidentifikasi sebagai area rawan yang dapat memicu banjir.
"Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk upaya preventif mengantisipasi bencana banjir dan longsor, terutama mengingat datangnya musim hujan pada periode Desember 2023 hingga Februari 2024," ujar Komang pada hari Senin.
Pembersihan melibatkan eliminasi sedimen, sampah, dan ranting-ranting pohon bambu dari saluran air dan selokan. Tujuan utamanya bukan hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, tetapi juga untuk mencegah terjadinya banjir akibat sumbatan sampah.
Letkol Arm Andi Achmad Afandi, Dandim 0619/Purwakarta, melalui Danramil 1903/Darangdan, Kapten Arm I Komang Sutisna, menjelaskan bahwa saluran air tersebut dipilih sebagai titik operasi bersih-bersih karena diidentifikasi sebagai area rawan yang dapat memicu banjir.
"Kami sengaja melaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk upaya preventif mengantisipasi bencana banjir dan longsor, terutama mengingat datangnya musim hujan pada periode Desember 2023 hingga Februari 2024," ujar Komang pada hari Senin.
Pembersihan melibatkan eliminasi sedimen, sampah, dan ranting-ranting pohon bambu dari saluran air dan selokan. Tujuan utamanya bukan hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, tetapi juga untuk mencegah terjadinya banjir akibat sumbatan sampah.
Selain menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga dianggap sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi bahaya banjir.
"Kerja bakti ini tidak hanya sebagai upaya konkrit dalam menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan, tetapi juga menjadi momen positif dalam memperkuat hubungan sosial dan silaturahmi dengan warga sekitar," tambahnya.
Komang menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah melibatkan sungai, parit, dan selokan.
"Kerja bakti ini tidak hanya sebagai upaya konkrit dalam menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan, tetapi juga menjadi momen positif dalam memperkuat hubungan sosial dan silaturahmi dengan warga sekitar," tambahnya.
Komang menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih sampah melibatkan sungai, parit, dan selokan.
"Selain sebagai langkah antisipatif agar saluran air tidak tersumbat oleh sampah, ini juga merupakan wujud dari komitmen kita untuk melaksanakan perintah pimpinan dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi potensi bencana selama musim penghujan," jelasnya.