Mediapurwakarta.com - Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, bersama ratusan aparat TNI-Polri, Tim SAR gabungan dari pemerintah Kabupaten Purwakarta, turut serta dalam Apel Siaga Bencana Di Wilayah Kodam III/Siliwangi secara virtual.
Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Pesanggrahan Pajajaran, Pemkab Purwakarta, pada Jumat, 8 Desember 2023.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, PJ Bupati Purwakarta, Benni Irwan, Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, dan para Kepala OPD Pemkab Purwakarta turut hadir dalam acara tersebut.
Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, menjelaskan bahwa Apel Siaga Bencana ini adalah perintah Panglima Kodam III/Siliwangi untuk bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan.
Menurutnya, langkah pro-aktif ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan pasukan dan peralatan menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Purwakarta.
"Keterlibatan berbagai instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan bencana," ujar Letkol Arm Andi yang akrab disapa Andi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat. "Kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk respons yang cepat dan efektif," tambahnya.
Apel siaga bencana melibatkan pengecekan kesiapan peralatan, penanggulangan evakuasi, dan pembahasan strategi koordinasi antarinstansi.
Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, menyatakan bahwa apel ini menunjukkan kesiapan personel dalam menghadapi bencana. Ia mengingatkan masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
"Penting untuk diingat bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, atau instansi terkait, melainkan tugas bersama semua pihak. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita semua," ungkap Norman.
Dia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Purwakarta, akan menyiagakan personel selama 24 jam dengan peralatan Search and Rescue.
"Anggota BPBD dan Damkar akan siaga, siap terjun langsung jika terjadi bencana," tandasnya.
Dandim 0619/Purwakarta, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, menjelaskan bahwa Apel Siaga Bencana ini adalah perintah Panglima Kodam III/Siliwangi untuk bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi musim penghujan.
Menurutnya, langkah pro-aktif ini bertujuan memastikan kesiapsiagaan pasukan dan peralatan menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Purwakarta.
"Keterlibatan berbagai instansi terkait diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi dalam penanggulangan bencana," ujar Letkol Arm Andi yang akrab disapa Andi.
Ia menekankan pentingnya kerja sama antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat. "Kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi sangat diperlukan untuk respons yang cepat dan efektif," tambahnya.
Apel siaga bencana melibatkan pengecekan kesiapan peralatan, penanggulangan evakuasi, dan pembahasan strategi koordinasi antarinstansi.
Sekda Purwakarta, Norman Nugraha, menyatakan bahwa apel ini menunjukkan kesiapan personel dalam menghadapi bencana. Ia mengingatkan masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
"Penting untuk diingat bahwa penanggulangan bencana alam bukan hanya tugas pemerintah daerah, TNI, Polri, atau instansi terkait, melainkan tugas bersama semua pihak. Ini adalah panggilan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita semua," ungkap Norman.
Dia menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Purwakarta, melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Purwakarta, akan menyiagakan personel selama 24 jam dengan peralatan Search and Rescue.
"Anggota BPBD dan Damkar akan siaga, siap terjun langsung jika terjadi bencana," tandasnya.