Mediapurwakarta.com - Peredaran narkoba terus menyusup ke lingkungan pendidikan. Sekolah-sekolah diminta untuk aktif dalam menciptakan program-program yang menarik minat siswa sehingga mereka tidak tertarik dengan narkoba.
Untuk itu, Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Subang semakin giat melakukan sosialisasi mengenai Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di kalangan pelajar di Kabupaten Subang.
Kali ini, Satres Narkoba Polres Subang memberikan edukasi kepada para pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Taruna Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat Res Narkoba, AKP Heri Nurcahyo menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam agar siswa dapat mengambil tindakan yang tepat saat menemukan pengguna narkoba di sekitarnya.
"Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan siswa SMK Bina Taruna Jalan Cagak dapat menjadi kader anti narkoba yang, setelah lulus, bisa menjadi pelopor dalam memberikan informasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat," ujar Heri pada Rabu, 7 Agustus 2024.
Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan bagian dari upaya bersama antara Polres Subang dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahayanya.
"Semua pihak berharap bahwa melalui edukasi dan pemahaman yang lebih baik, generasi muda dapat tumbuh dan berkembang tanpa terjerumus dalam lingkaran berbahaya penyalahgunaan narkoba," jelas Kasat Narkoba Polres Subang.
Idealnya, kata Heri, untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Kabupaten Subang, diperlukan partisipasi dan kolaborasi seluruh masyarakat.
"Polisi tidak bisa mengatasi masalah narkoba ini sendirian. Kami berharap masyarakat, khususnya para santri dan pimpinan pondok pesantren, dapat bersama-sama melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait peredaran narkoba," imbau Heri.
